Jumat, 08 Mei 2015

Ekosistem


LATIHAN I
EKOSISTEM DARAT DAN PERAIRAN

A.    LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari kita juga mengenal tentang ekosistem di alam ini. Antara lain ekosistem darat dan perairan. Ekosistem merupakan tatanan kesatuan secara utuh mnyeluruh antara segenap unsur lingkungan yang saling mempengaruhi, yang terbentuk dari komponen biotik dan komponen abiotik. Yang merupakan komponen abiotik seperti:  batu, tanah, air, suhu, iklim, ph,  udara, sinar matahari dan lain-lain. Dan komponen biotik seperti : hewan, tumbuhan, manusia dan mahkluk hidup lainya.
Di dalam suatu ekosistem kita dapat membedakan mana yang termasuk ekosistem darat dan ekosistem perairan, dengan tau apa saja komponen abiotik yang paling menonjol dalam lingkungan tersebut. Komponen abiotik di darat seperti, tanah, udara, sinar matahari, kelembapan tanah, ph tanah, suhu, dan batu. Komponen abiotik di perairan seperti, air, udara, sinar matahari, suhu, ph air, dan batu. Komponen abiotik dapat mempengaruhi komponen biotik yang tinggal di ekositem tersebut. Komponen biotik di darat seperti, hewan (kebanyakan hewan mamalia), tumbuhan, dan manusia. Komponen biotik di perairan seperti, ikan, tanaman air (ganggang, fitoplanton, dll), organisme lain.
Di dalam ekosistem tersebut kita juga mengenal interaksi seperti jaring-jaring makanan. Jaring-jaring makanan terbentuk karena adanya komponen produsen (tanaman hijau), konsumen (hewan) dan pengurai. Contoh jaring-jaring makanan misalnya, padi à tikus à ular à burung elang à pengurai.

B.     TUJUAN
1.      Mendefinisikan ekosistem.
2.      Mendeskripsikan komponen ekosistem baik biotik maupun abiotik.
3.      Membedakan komponen ekosistem darat dan ekosistem air.

C.     MANFAAT
1.      Dapat mengetahui definisi ekosistem.
2.      Dapat mengetahui komponen apa saja yang termasuk komponen biotik dan abiotik.
3.      Dapat mengetahui komponen pembeda antara ekosistem darat dan ekosistem air.



D.    LANDASAN TEORI
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah: Komponen hidup (biotik) dan Komponen tak hidup (abiotik)
Usually, biological communities include the "functional groupings" shown above. A functional group is a biological category composed of organisms that perform mostly the same kind of function in the system; for example, all the photosynthetic plants or primary producers form a functional group. Membership in the functional group does not depend very much on who the actual players (species) happen to be, only on what function they perform in the ecosystem.
Pada hakikatnya, setiap makhluk hidup di dalam suatu ekosistem merupakan sumber materi dan energi bagi makhluk hidup lainnya. Suatu kenyataannya bahwa setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya. Akibat dari semua itu maka di dalam suatu ekosistem, rantai-rantai makanan itu akan saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Itulah sebabnya disebut jaring-jaring makanan
Sedangkan faktor lain penyebab kesuburan ekosistem perairan laut adalah masuknya material-material organik dalam bentuk karbon (C) melalui
Aliran sungai (river discharge). Berdasarkan hasil laporan dari IGBP Report No.33 yang disampaikan oleh Pernetta dan Milliman (1995) sebanyak 0.4 Giga ton material organik (C) per tahun dalam bentuk terlarut dan partikel yang masuk dalam ekosistem perairan laut berasal dari daratan melalui sungai.
Sumber daya alam mempunyai peran penting dalam kelangsungan hidup manusia. Pengelolaan terhadap sumberdaya alam harus sangat bijaksana. Karena diperlukan waktu yang cukup lama untuk bisa memulihkan kembali apabila telah terjadi kerusakan/kepunahan. Pengelolaan secara bijaksanayaitu pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya yang optimal dan berwawasan lingkungan agar sumber daya alam yang ada tetap lestari.


E.     ALAT DAN BAHAN
1.      Alat
1.      Thermo-higrometer                                                           1 buah
2.      Soil tester                                                                          1 buah
3.      Alat tulis lengkap                                                             1 buah
4.      Kamera                                                                             1 buah
5.      Ember                                                                               1 buah
6.      Gayung                                                                             1 buah
7.      Plankton net (jaring plankton)                                          1 buah
8.      Cirigen 10 lt                                                                      1 buah
9.      Botol 20 cc                                                                       1 buah
10.  Kantong plastik kecil                                                        1buah
11.  Kantong plastik besar                                                       1 buah
12.  Karet gelang pentil                                                           1buah
13.  Pipet                                                                                 1buah
14.  Caunter                                                                             2 buah
15.  Gelas ukur                                                                        1 buah
16.  Keras lakmus                                                                    1 buah
17.  Thermometer                                                                    1 buah
18.  Indikator pH                                                                     1 buah
2.      Bahan
1.      Komponen biotik dan abiotik di Edupark
2.      Formalin                                                                           3 tetes
3.      Komponen biotik dan abiotik di sungai belakang UMS

F.      METODE  PELAKSANAAN
a.       Pelaksanaan
1.      Hari                 : Selasa
2.      Tanggal           : 25 September 2012 dan 2 Oktober 2012
3.      Waktu             : 14.10 – 15.50 WIB
4.      Tempat            : Edupark UMS, Sungai Belakang UMS, dan Laboratorium UMS
b.      Cara Kerja
o   Ekosistem Darat
1.      Mengunjungi lahan Edupark UMS.
2.      Menentukan PH tanah dengan menggunakan alat soil taster.
3.      Menentukan suhu dan kelembapan udara dengan menggunakan alat Thermo-higrometer.
4.      Menentukan komponen biotik dan abiotik pada ekosistem darat.
5.      Mencatat hasil pengamatan.
6.      Mencatat hasi diskusi.


o   Ekosistem Perairan

1.      Mengambil sempel air sebanyak 20 lt, dan menyaring dengan memasukan kedalam plankton net (jaring planton) yang di bawahnya telah dipasang botol dengan 20 cc.
2.      Melepas botol yang telah berisi air, kemudian menambahkan formalin 0.5 % sebanyak 3 tetes.
3.      Memberi label botol dan menutup dengan plastik dan mengikatkan karet pada plastik tersebut,
4.      Membawa botol ke Laboratorium, dan mengamati dengan mikroskop.
5.      Mengambil objek glass, meneteskan 1 tetes air sampel, menutup dengan duck glass, dan mengamati dibawah mikroskop.
6.      Melakukan pengamatan tersebut sebanyak 3 kali.
7.      Mencatat jumlah mikro organisme yang telah ditemukan.
8.      Mencatat hasil diskusi.

G.    HASIL DAN PEMBAHASAN
1.      HASIL
1.      TABEL RHASIL PENGAMATAN
BIOTIK

ABIOTIK
Tumbuhan
Hewan
Darat
Air
I.     Rumput
Lebah
Suhu= 36,8°C
Air
1.      Teki
Kumbang
Kelembapan= 36%
Suhu= 30°C
2.      Jepang
Ulat
pH tanah= 6 (asam)
pH air= 9 (basa)
3.      Gajah
Capung
Udara
Batu
II.      Perdu
Belalang
Cuaca
Angin
1.      Putri Malu
Burung
Angin
Sinar Matahari
2.      Kacang-kacangan
Kupu-kupu
Sinar Matahari
Udara
3.      Bunga Bougenvile
Cacing
Batu

4.      Alang-alang
Berudu


5.      Lumut
Ikan


6.      Semak
Zooplankton


III.    Pohon Berkayu
Fitoplsnkton


1.       Cemara



2.      Pinus



3.      Bambu



4.      Pohon pisang



5.      jabon




o   Keterangan
Yang termasuk ekosistem darat ialah
v  Komponen Biotik : rumput teki, rumput jepang, rumput gajah, putri malu, kacang-kacangan, alang-alang, pohon cemara, pohon pinus, lebah, kumbang, ulat, capung, belalang, burung, kupu-kupu, cacing.
v  Komponen Biotik : tanah, suhu, kelembapan, pH tanah, udara, cahaya, angin, batu, sinar matahari.
Yang termasuk ekosistem perairan ialah
v  Komponen Biotik: lumut, pohon bambu, semak, pohon pisang, bakteri, ikan, zooplankton, fitoplankton, berudu.
v  Komponen Abiotik: suhu, pH air, batu, air, angin, sianar mata hari, udara.
v   
2.         HASIL DISKUSI
a.    Ekosistem Darat
1.      Komponen penyusun ekosistem darat di lokasi pratikum yaitu di Edupark UMS yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik terdiri dari tunbuhan (rumput,perdu, pohon berkayu) dan hewan. Rumput terdiri dari rumput gajah, rumput teki, dan  rumput jepang. Perdu terdiri dari putri malu, kacang-kacangan, dan alang-alang. Sedangkan pohon berkayu terdiri dari cemara, pinus, dan jabon. Pada kelompok hewan terdiri dari lebah, kumbang, ulat, capung, belalang, dan burung. Dan komponen abiotik terdiri dari suhu : 36,8°C, kelembapan : 36%, pH tanah: 6 (asam), udara, sinar matahari, angin, dan batu.
2.      Interaksi antara komponen abiotik dan mkomponen biotik saling membutuhkan, serta akan membentuk ekosistem. Misal dar komponen biotik adalah rumput jepang, sedangkan komponen abiotikadalah tanah, keduanya akan saling membutuhkan karena rumput tumbuh di tanah dan memerlukan zat-zat didalam tanah untuk pertumbuhan.
4.      Jaring-jaring makanan yang ada di edupark:
Rumput
                                          Ulat                                   Belalang

                                                            Burung

                                                               Ular
5.      a.  Aliran Energi
Rumpur jepang à ulat à burung à ular
b.      Aliran Materi
Rumput
                                                Ulat                 Belalang
                                                            Burung
                                                            Ular
                                                            Mati ( diuraikan)
    Aliran materi dimulai dari komponen biotik yang akhirnya akan mati lalu di uraikan oleh dekomposer yang akan mengubah menjadi anorganik yang dibutuhkan oleh tumbuhan
b.      Ekosistem Perairan
1.     Jenis komponen penyusun ekosistem perairan di lokasi sungai belakang UMS terdiri dari komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri dari hewan (bakteri, berudu, ikan, fitoplankton, dan zooplankton) dan tumbuhan (lumut, pohon bambu, semak, pohon pisang). Komponen abiotik terdiri dari suhu 30°C, pH air 9 (basa), air, angin, sinar matahari, dan udara.
2.     Komponen abiotik dan komponen biotik serta produsen dan pengurai akan membentuk suatu ekosistem. Ekosistem darat dan ekoseistem perairan akan saling berinteraksi, misal burung (ekosistem darat) mencari makannannya di sungai (ekosistem perairan) yaitu berudu. Komponen abiotik (air) juga memberi manfaat untuk tumbuh-tumbuhan yang hidup disekitarnya.
3.Perbedaan ekosistem darat dan ekosistem perairan
EKOSISTEM
DARAT
EK0SISITEM
PERAIRAN
BIOTIK
ABIOTIK
BIOTIK
ABIOTIK
a.Tumbuhan
1.  Rumput
2.  Perdu
3.  Pobon berkayu
1. Suhu 36,8ºC
2. Kelembapan 6 (asam)
3. Udara
4. Sinar matahari
5. Angin
6. Batu

a.Tumbuhan
1. Lumut
2.Fitoplankton

1.  Suhu 30ºC
2.  pH air 9 (basa)
3.  Batu
4.  Angin
5.  Air
6.  Sinar matahari
7.  Udara
b.Hewan
1.      Lebah
2.      Kupu-kupu
3.      Belalang
4.      Burung
5.      Cacing
6.      Ulat
b.Hewan
1.  Baktei
2.  Berudu
3.  Ikan
4.  Zooplankton
c.Produsen
(tumbuhan)
c.produsen
1. Lumut
2. Fitoplankton
d.Dekomposer
d.Dekomposer

4.      Jaring-jaring makanan yang ada di sungai beakang UMS
Fitoplankton à zooplankton
       Ikan
5.       a.  Aliran Energi
fitoplankton à zooplankton à ikan
b.      Aliran Materi
fitoplankton     à     zooplankto
                                                            Ikan
                                                            Mati (diuraikan)
Fitoplankton merupakan produsen dab juga merupakan senyawa organik yang dimakan oleh zooplankton. Kemudian itoplankton dan zooplankton dimakan oleh ikan, ikan akan mati, lalu akan diuraikan oleh dekomposer menjadi senyawa anorganik yang berupa unsur-unsur hara yang akan dimanfaatkan oleh produsen kembali.
o   Diskusi mandiri
Menghitung jumlah fitoplankton yang terdapat pada 20cc air sungai,
Tetesan pertama          : 81 organisme
Tetesan kedua             : 93 organisme
Tetesan ketiga             : 95 organisme
Jumlah                         : 269 organisme
Rata-rata                     : 269/3= 90 organisme/ 0,5cc
                                    : 180 organisme/1cc
Jumlah fitoplankton pada 20cc ialah 3600 organisme/20cc
Jadi jumlah organisme dalam 20cc sampel air sungai sebanyak 3600 organisme /20cc
2.      Pembahasan
Ekosistem adalah tatanan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan yang saling mempengaruhi, yang terbentuk dari komponen abiotik dan komponen biotik.
Dilihat dari fungsinya, ekosistem terdiri dari 2 komponen yaitu  komponen autotrofik dan komponen heterotrofik. Komponen autotrofik ialah organisme yang mampu menyediakan makanannya sendiri berupa bahan organik dan bahan-bahan anorganik dengan bantuan energi matahari / klorofil ( contoh: tumbuhan hijau). Komponen heterotrofik ialah organisme yang mampu memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya (contoh: hewan, manusia)
Dilihat dar segi penyusunnya ekosisitem dibedakan menjadi empat komponen yaitu bahan abiotik (tanah, air, matahari, dll), produsen (tumbuhan hijau), konsumen (manusia, hewan yang memakan organisme lainnya), dan pengurai (perombak atau dekomposer).
Didalam ekosistem darat maupun di ekosistem perairan akan terjadi interaksi makan memakan yang sering disebut jaring-jaring makanan, yang melibatkan semua komponen abiotikdan komponen biotik didalam ekoseitem tersebut.
a.    Ekosistem Darat
Dalam ekosistem darat yang dilakukan di Edupark UMS terdapat komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik meliputi tanaman (rumput jepang, rumput teki, rumput gajah, putri malu, kacang-kacangan, alang-alang, cemara, pinus, dan jabon) dan hewan (lebah, kumbang, ulat, capung, belalang, dan burung).
o   Tanaman dalam ekosistem ini berperan sebagai komponen autrotrof, yaitu dapati penghasilkan makanan sendiri dengan bantuan klorofil dan sinar matahari dan dapat memberikan makanan terhadap komponen heterotrof yaitu hewan.
o   Hewan dalam ekosistem ini berperan sebagai komponen heterotrof, yaitu dapat memanfaatkan bahan organik dari organisme lain (tumbuhan) sebagai makanannya.
Komponen abiotik yang terdapat di Edupark UMS ialah suhu, kelembapan, pH tanah, udara, cahaya, angin, tanah, dan batu.
o   Suhu dapat mempengaruhi kehidupan di ekosistem. Apabila suhu terlalu panas atau terlalu dingin maka organisme yang hidup di ekosistem tersebut, apabila tidak dapat menyesuaikan diri maka akan mati. Suhu saat melakukan pengamat ialah 36,8°C (panas) karena pengamatan dilakukan di siang hari dan pada saat musim panas.
o   pH tanah dalam tanah di Edupark ialah 6 (asam) dikarenakan saat pengambilan dilakukan pada siangharidan tanah dalam keadaan kering yang membutuhkan air hujan untuk menetralkan.
o   Tanah berperan sebagi tempat berkembang dan tumbuhnya tanaman dan terdapat zat-zat yang nenguntungkan bagi tanaman.
o   Udara berfungsi untuk bernafas organisme lain karena mengandung oksigen (O2).
o   Sinar matahari dapat menentukan suhu yang terjadi dalam ekosistem dan berfungsi untuk membantu tanaman untuk berfotosintesis.
o   Batu sebagai tempat organisme lain untuk tempat tinggal atau menempel.
o   Kelembapan udara di Edupark ialah 36%
o   Pengurai berasal adalah organisme heterotrof yang berperan untuk menguraikan organisme lain yang mati dan berfungsi kembali untuk tanaman kembali.
Pada ekosistem darat (Edupark) terjadi interaksi yaitu saling makan memakan atau disebut jaring-jaring makanan. Jaring-jaring makanan yang terdapat pada Edupark ialah
Rumput
                                          Ulat                                   Belalang

                                                            Burung

                                            Ular
Dalam jaring-jaring makanan terseburt terdapat produsen (rumput), konsumen 1 (ulat, belalang), kosumen II (burung), konsumen III (Ular).
Dan terdapat aliran materi:
Rumput
                                                Ulat                 Belalang
                                                            Burung
                                                            Ular
                                                            Mati ( diuraikan)
Aliran materi di mulai dari komponen biotik yangakhirnya akan mati lalu diuraikan oleh dekomposer yang akan mengubah menjadi anorganik yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Pada ekosistem darat di Edupark memiliki banyak spesies biotik yang ada didalamnya, karena didalamnya di dukung oleh komponen abiotik.

b.    Ekosistem Perairan
Ekosistem perairan yang dilakukan di sungai belakang UMS terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Pada komponen biotik terdapat tanaman  (lumut, pohon bambu, semak, pohon pisang) dan hewan (bakteri, berudu, ikan, fitoplankton dan zooplankton)
o   Sama pada ekosistem darat tanaman dalam ekosistem ini berperan sebagai komponen autrotrof, yaitu dapati penghasilkan makanan sendiri dengan bantuan klorofil dan sinar matahari dan dapat memberikan makanan terhadap komponen heterotrof yaitu hewan.
o   Hewan berperan sebagai heterotrof, yaitu memanfaatkan hasil dari autotrof dan organisme lain sebagai makanannya.
Komponen abiotik yang terdapatdi sungai belakang UMS terdapat, suhu, pH air, batu, air, angin, sinar matahari.
o    Air berfungsi sebagai tempat tinggal biotik seperi tanaman dan hewan air.
o   Suhu dapat mempengaruhi kehidupan di ekosistem. Apabila suhu terlalu panas atau terlalu dingin maka organisme yang hidup di ekosistem tersebut, apabila tidak dapat menyesuaikan diri maka akan mati. Suhu saat melakukan pengamat ialah 30°C  karena pengamatan dilakukan di siang hari dan pada saat musim panas.
o    Batungsi sebagai berfungsi sebagi tempat tinggal organisme lain seperti, lumut menempel pada batu.
o    Udara berfungsi untuk bernafas organisme lain karena mengandung oksigen (O2).
o    Sinar matahari dapat menentukan suhu yang terjadi dalam ekosistem dan berfungsi untuk membantu tanaman untuk berfotosintesis.
o    pH air yang terdapat pada sungai belakang UMS ialah 9 (basa)
o    Pengurai berasal adalah organisme heterotrof yang berperan untuk menguraikan organisme lain yang mati dan berfungsi kembali untuk tanaman kembali.
Didalam ekosistem perairan di Sungai belakang UMS terdapat interaksi antar organisme seperti makan memakan atau jaring-jaring makanan dan aliran materi.
Jaring-jaring makanan
Fitoplankton à zooplankton
       Ikan
Aliran Materi
fitoplankton     à     zooplankton






 

                                                            Ikan
                                                            Mati (diuraikan)
Didalam jaring-jaring makanan dan aliran energi hanya terdapat produsen (fitoplankton), konsumen I (zooplankton), dan konsumen II (Ikan) serta pengurai (aliran materi). Dan pada ekosistem tersebut kurang banyak jenis biotik didalamnya, mungkin yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan oleh limbah industri dan membuang sampah anorganik di sekitar sungai.
H.    KESIMPULAN
1.      Ekosistem ialah hubungan antara komponen biotik dan komponen abiotik.
2.      Ekosistem darat dan ekosistem perairan tersusun oleh komponen biotik dan abiotik.
3.      Komponen biotik yang terdapat di Edupark UMS meliputi tanaman (rumput jepang, rumput teki, rumput gajah, putri malu, kacang-kacangan, alang-alang, cemara, pinus, dan jabon) dan hewan (lebah, kumbang, ulat, capung, belalang, dan burung). Komponen abiotik yang terdapat di Edupark UMS ialah suhu, kelembapan, pH tanah, udara, cahaya, angin, tanah, dan batu.
4.      Pada komponen biotik yang terdapat di sungai belakang UMS  terdapat tanaman  (lumut, pohon bambu, semak, pohon pisang) dan hewan (bakteri, berudu, ikan, fitoplankton dan zooplankton). Komponen abiotik yang terdapat di sungai belakang UMS terdapat, suhu, pH air, batu, air, angin, sinar matahari.
5.      Komponen pembeda dari ekosistem darat dan ekosistem perairan ialah komponen abiotik yaitu air(perairan) dan tanah (darat)




DAFTAR PUSTAKA
.
Anonim. 2008. Ekosistem Darat. Diakses 08-10-2012

Walt Whitman. 2009. Ecosystem. Diakses 06-10-2012

http://agnezcuy.blogspot.com/2009/11/pengertian-ekosistem.html
Anonim. Pengertian Ekosistem. Diakses 09-10-2012


Djoko Hadi Kunarso. 2011. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Sulawesi. Vol. 3, No. 2, Hal. 32-47.
Benu Olfie L. Suzana. 2011. ASE . Minahasa Timur. Volume 7 Nomor 2, hal: 29 - 38





Tidak ada komentar:

Posting Komentar