Rabu, 15 April 2015

Sistematika Hewan Vertebrata

BAB I

PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG

Cempala Kuneng atau nama Latinnya Copsychus pyrropygus merupakan salah satu burung kebanggaan rakyat Aceh. Pada masa kejayaan Kerajaan Aceh di bawah Sultan Iskandar Muda (1607 -1636), Cempala Kuneng sudah dikenal dan disebut-sebut dalam berbagai hikayat Aceh. Oleh karena ketenarannya maka burung ini juga dijadikan Fauna Identitas Propinsi Aceh. Burung yang indah ini mudah dikenal karena kekerabatannya dengan Murai Batu. Walaupun tidak memiliki ekor panjang seperti Murai Batu, keindahan burung ini diperlihatkan oleh warnanya yang coklat keabuan tua mengkilap dengan ciri khas sebentuk alis putih di atas mata, serta paruh hitam ramping tajam. Sebagian dada dan perut sampai pangkal ekor dan punggung berwarna kuning kemerahan, sedangkan ujung ekornya berwarna hitam dengan pinggir putih pada bagian bawahnya.
Cempala kuneng menghuni hutan yang memiliki banyak cekungan atau lembah sampai ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Habitat utama burung ini adalah kawasan Taman Nasinal Gunung Leuser (TNGL). Burung ini tidak hanya terdapat di Aceh, tetapi juga dapat dijumpai di Sumatera umumnya, Kalimantan dan Semenanjung Malaysia. Tidak seperti Murai Batu yang cenderung memakan serangga, Cempala Kuneng adalah burung yang memakan biji-bijian. Populasi Cempala Kuneng di Aceh saat ini sudah langka sekali dan sudah masuk ke dalam daftar Appendix sebagai fauna yang harus dilindungi.
Dalam beberapa hal, penampilan burung ini memang mirip dengan murai batu. Perbedaan utama terletak pada bulu ekor yang berwarna kuning. Karena itulah burung ini dinamakan kucica ekor kuning. Di mancanegara, selain memiliki nama resmi rufous tailed-shama, ada juga yang menyebutnya sebagai orange-tailed shama. Kicaumania di Malaysia menyebutnya sebagai murai ekor jingga.
Oleh karena itu untuk memahami lebih lanjut mengenai burung cempala kuneng, maka makalah ini membahas mengenai burung cempala kuneng secara jelah, mulai dari klasifikasi, ciri-ciri, habitat, makanan, keistimewaan dan cara reproduksinya.

B.       TUJUAN
1.         Mengetahui ciri-ciri burung cempala kuneng
2.         Mempelajari klasifikasi dari burung cempala kuneng
3.         Mengetahui keistimewaan burung cempala kuneng
4.         Mengetahui penyebaran burung cempala kuneng

C.        RUMUSAN MASALAH
1.         Apa ciri-ciri dari burung cempala kuneng?
2.         Bagaimana klasifikasi burung cempala kuneng
3.         Apa keistimewaan dari burung cempala kuneng?
4.         Bagaimana penyebaran burung cempala kuneng?






























                                                       

BAB II

ISI

A.      KLASIFIKASI

Nama lokal             : Cempala Kuneng
Nama ilmiah           : Copsychus pyrropygus

Kingdom                : Animalia
Phyllum                  : Chordata
Sub Phyllum          : Vertebrata
Classis                    : Aves
Ordo                      : Passeriformes
Familia                   : Turdidae
Genus                     : Copsychus
Species                   : Copsychus Pyrropygus
Cempala Kuneng atau nama Latinnya Copsychus pyrropygus merupakan salah satu burung kebanggaan rakyat Aceh. Keindahan burung ini diperlihatkan oleh warnanya yang coklat keabuan tua mengkilap dengan ciri khas sebentuk alis putih di atas mata, serta paruh hitam ramping tajam. Sebagian dada dan perut sampai pangkal ekor dan punggung berwarna kuning kemerahan, sedangkan ujung ekornya berwarna hitam dengan pinggir putih pada bagian bawahnya.












B.       MORFOLOGI




Keindahan burung ini diperlihatkan oleh warnanya yang coklat keabuan tua mengkilat dengan alis putih di atas mata, serta paruh hitam ramping tajam. Sebagian dada dan perut sampai pangkal ekor berwarna kemerahan. Ukuran tubuh dari ujung paruh sampai ke ujung ekor memiliki panjang sekitar 8 inci. Suaranya panjang merdu serta memukau, nyaring naik turun dan tidak teratur. Bunyinya wu eeee dan we oooo.


           Cempala Kuneng Jantan                         Cempala Kuneng Betina

Burung jantan memiliki perbedaan warna dari burung betina. Pada jantan dewasa, tubuh bagian atas berwarna hitam. Bagian tenggorokan dan dada juga hitam. Sedangkan perut hingga daerah kloaka berwarna oranye. Burung jantan juga memiliki alis berwarna putih. Ekornya berwarna oranye.
Pada burung betina dewasa, warna tubuh bagian atas cokelat. Bagian perut berwarna cokelat muda. Selain itu, burung betina tidak memiliki alis putih di atas matanya. Burung muda, baik jantan maupun betina, memilki warna tubuh lebih cokelat dengan bintik-bintik kuning atau merah karat.

C.       PERILAKU
Burung Cempala Kuneng merupakan burung penyanyi kata orang tua dulu karena memang kebiasaan dari burung ini yang suka berkicau. Jadi tidak heran kalau dalam lagu Aceh juga ada lagu Cempala Kuneng.

D.      MAKANAN
Burung Cempala kuneng ini merupakan kelompok burung cacing. Burung cacing ini membentuk suatu suku besar pemakan serangga yang sebagian besar hidup dilahan berhutan. Selain memakan serangga burung Cempala Kuneng ini juga memakan biji-bijian.
E.       HABITAT DAN PENYEBARAN
Cempala kuneng menghuni hutan yang memiliki banyak cekungan atau lembah sampai ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Habitat utama burung ini adalah kawasan Taman Nasinal Gunung Leuser (TNGL). Burung ini tidak hanya terdapat di Aceh, tetapi juga dapat dijumpai di Sumatera umumnya, Kalimantan dan Semenanjung Malaysia.
wilayah persebaran mulai dari Thailand Selatan, wilayah barat Semenanjung Malaysia, serta Sumatera dan Kalimantan (termasuk Brunei, Sabah dan Serawak).





































BAB III

PENUTUP

A.      KESIMPULAN

1.         Cempala Kuneng atau nama Latinnya Copsychus pyrropygus merupakan salah satu burung kebanggaan rakyat Aceh. Warnanya yang coklat keabuan tua mengkilap dengan ciri khas sebentuk alis putih di atas mata, serta paruh hitam ramping tajam. Sebagian dada dan perut sampai pangkal ekor dan punggung berwarna kuning kemerahan, sedangkan ujung ekornya berwarna hitam dengan pinggir putih pada bagian bawahnya.
2.         serangga yang sebagian besar hidup dilahan berhutan. Selain memakan serangga burung Cempala Kuneng ini juga memakan biji-bijian.
3.         Cempala kuneng menghuni hutan yang memiliki banyak cekungan atau lembah sampai ketinggian 900 meter di atas permukaan laut.






























DAFTAR PUSTAKA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar